Transformer 4: Age of Extinction menandakan dimulainya era baru mega franchise Transformer. Meski Michael Bay masih duduk dibangku sutradara, banyak hal-hal baru yang akan anda temui dalam film berdurasi 165 menit ini. Transformer 4: Age of Extinction boleh jadi merupakan salah satu film blockbuster terbesar tahun 2014.
Aktor senior Mark Wahlberg (Cade Yeager) sudah jelas memiliki kemampuan yang lebih dari cukup untuk menggantikan aktor ikonik Transformer sebelumnya Shia Le Beouf (Sam Witwicky). Nicola Peltz (Tessa Yeager) juga sudah cukup menyegarkan mata untuk menggantikan aktris sexy Megan Fox. Stanley Tucci, Kelsey Grammer, Jack Reynor, T.J. Miller dan Li Bingbing melengkapi sederetan bintang hollywood yang menjadi aktor dan aktris baru dalam film Sci-fi ini.
Film ini sendiri bercerita tentang Cade Yeager seorang Teknisi robot yang menemukan sebuah truk tua, ia yakin barang yang menurut anaknya Tessa adalah rongsokan memiliki sesuatu yang istimewa. Ternyata, barang temuannya itu mengundang mantan agen CIA Harold Attinger beserta dengan sekutunya lockdown, karakter robot yang juga musuh terkuat para autobot yang masih misterius asal usulnya.
Rongsokan tua yang ditemukan Cade ternyata adalah Optimus Prime, buruan utama pemerintah yang telah bersekutu dengan lockdown. Mereka bekerja sama untuk memburu dan menghancurkan Autobot yang tersisa di bumi karena menurut mereka, selama Autobot masih tinggal, Bumi tidak akan pernah aman. Tetapi ternyata ada maksud lain dari konspirasi ini.
Well, para penggemar Transformers tentu akan dimanjakan oleh efek visual yang sangat memanjakan mata. Pertarungan antar robot, mobil-mobil balap keren, Kejar-kejaran, ledakkan dan kerusakkan masal kembali hadir dengan frekuensi yang lebih banyak dan lebih dahsyat.
Film ini memang tidak menyajikan drama dan cerita yang dalam. Bahkan beberapa adegan dan karakter robot dalam film muncul begitu saja tanpa jelas asal usulnya. Hanya Optimus prime dan Bumble bee yang sudah kita kenal sebelumnya, selebihnya 3 autobot dan Dinobots merupakan karakter baru.
Satu lagi robot antagonis dalam film ini bernama Galvatron, konon, ia adalah bentuk reinkarnasi dari Megatron yang lebih kejam. Galvatron memimpin robot-robot lainnya untuk menyerang Autobot dan mendapatkan 'benih' yang telah diberikan oleh Lockdown pada Joshua Joyce (Stanley Tucci). Benih tersebut berpotensi menjaadi alat pembunuh masal yang bisa menghancurkan kehidupan di bumi.
Menurut saya, beberapa momen yang cukup berkesan adalah ketika para autobot menyerang laboratorium KSI untuk menyelamatkan Cade, dan juga ketika Optimus prime bertarung dengan menunggangi Dinobots. Meski secara keseluruhan, visual yang ditampilkan dalam film ini bisa memenuhi harapan fans dari franchise Transformer.
Finally, Transformer: Age of Extinction yang menghabiskan biaya produksi sebesar 165 juta USD (1 Juta USD per menit durasi film) memberikan jawaban atas ekspektasi seluruh penggemar franchise robot raksasa ini. Visual yang ditampilkan dalam berbagai pertarungan terutama saat final battle di Hongkong ini sungguh memanjakan penonton. Patut ditunggu apakah Transformer: Age of Extinction bisa meraih sukses dipasar dunia.