SCRABBLE TACTICAL MOVE
1. Opening and Closing board
1. Opening and Closing board
Dalam sebuah permainan, baik single maupun team game, kadang kita akan mendapatkan giliran pertama untuk move. Apabila huruf yang kita miliki bagus, usahakan untuk membuat 5 huruf kata dengan huruf pertama atau terakhir berada pada DWS dan huruf tersebut merupakan huruf yang bernilai besar (Q,Z,X,J) ataupun huruf-huruf bernilai sedang (W,Y,K,F,H & V). Dalam hal ini, kita harus sudah terlebih dahulu hafal daftar lima huruf dalam CSW.
Bagi yang belum mencapai level tersebut, memasang 3 huruf kata merupakan pilihan yang paling aman untuk memulai permainan. Gunakan huruf-huruf yang menurut anda sulit untuk membentuk bingo ataupun huruf double/ sama yang ada dalam rack.
Hindari untuk memasang huruf vokal disamping DWS pada langkah pertama. Bila kita beruntung, langkah terbaik untuk memulai sebuah permainan adalah dengan memasang sebuah bingo karena kita tak perlu mencari tempat untuk memasang bingo yang kita miliki.
Hindari untuk membuang dua huruf pada langkah pertama, apabila kita mendapat sebuah stem dan tidak membentuk sebuah bingo, atau 4-5 huruf yang kita miliki berpotensi besar membentuk bingo, dan huruf lainya bernilai kecil bila dipasang. langkah terbaik adalah dengan exchange. Tidak masalah apabila melakukan exchange pada langkah pertama.
Closing board atau juga bisa disebut mengakhiri permainan merupakan hal yang kadang sangat vital dalam permainan, sering kemenangan ditentukan saat akhir-akhir permainan, membuat best move pada akhir permainan mutlak harus dikuasai oleh scrabbler. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah jumlah tile dalam bag/kantong dan jumlah nilai/ score yang diperoleh. Hitung jumlah tile dalam bag, bila tile sudah habis, buanglah sebanyak mungkin tile yang anda miliki, mengakhiri permainan dengan menghabiskan tile terlebih dahulu berarti akan mendapatkan tambahan nilai yang tersisa dari lawan. Bila jumlah tile dalam bag masih tersisa sedikit, misal 3 tile dan lawan terlihat akan memasang sebuah bingo, sisakan tile pada bag dengan hanya memasang 2 huruf sehingga masih tersisa 1 tile dalam bag, hal ini untuk menghindari agar lawan tak mendapatkan point dengan jumlah banyak dari sisa tile yang kita miliki. Memperhatikan hal tersebut sangat berguna terutama apabila score kita relatif masih berimbang atau terpaut dengan margin yang sedikit.
Dalam keadaan unggul, khususnya dengan margin yang cukup jauh, jumlah tile tak terlalu berpengaruh dalam mengambil langkah selanjutnya, yang perlu kita lakukan hanyalah memasang tile sebanyak mungkin sehingga peluang mengakhiri permainan terlebih dahulu semakin besar.
2. Open and close Play
Dalam scrabble, bermain terbuka merupakan suatu pilihan terutama apabila lawan kita hadapi memiliki kemampuan dibawah kita. ketika menghadapi beginner, mereka cenderung memasang 2-3 huruf dengan pola yang sama. Hal inilah yang menyebabkan permainan menjadi tertutup. Kadang kita juga sering terpancing untuk melakukan hal yang sama karena spot yang diciptakan biasanya memiliki nilai yang lumayan besar.
Open play bisa dilakukan dengan cara memasang banyak huruf (5-6 huruf) ataupun dengan memasang sebuah bingo pada awal-awal permainan. Bermain terbuka juga berarti bahwa kita bisa memiliki lebih banyak pilihan untuk memasang variasi kata dalam spot-spot yang banyak tersedia.
Close play merupakan kebalikan dari open play, jika kita menghadapi lawan yang levelnya ada diatas kita, bermain tertutup merupakan pilihan realistis untuk meminimalisir margin kekalahan ataupun memenangkan permainan bila kita beruntung.
Cara memaksakan permainan seperti ini adalah dengan memasang huruf-huruf yang minim kombinasi dua hurufnya (Q,K,C,V) ataupun dengan cara memasang huruf dengan jumlah yang relatif sama, misal 3 huruf dengan pola paralel/poros secara konsisten.
3. Blocking
Pada dasarnya, blocking merupakan salah satu bagian dari permainan close play, blocking adalah menutup jalan lawan yang akan memasang bingo ataupun kata yang berpotensi mendapat score besar.
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat kita akan melakukan blocking karena apabila kita salah dalam melakukan blocking, bisa jadi blocking kita menjadi winning move bagi lawan.
Hal pertama adalah perhatikan lawan anda, apabila lawan kita hanya memasang satu atau dua huruf saja, bisa jadi ia akan memperoleh sebuah bingo. Disaat inilah kita harus jeli unutk menutup spot yang bisa dijadikan tempat untuk bingo. Lalu bagaimana jika terdapat lebih dari satu tempat untuk bingo? Tentu pilihan terbaik adalah menutup spot yang paling berpotensi menghasilan skor terbesar. Intinya adalah, megetahui kapan harus melakukan blocking merupakan hal penting yang harus dimiliki.
Dalam blocking, hal terbaik adalah dengan memasang kata yang yang tak memiliki hook atau tambahan kata baik didepan maupun dibelakang kata tersebut. Dalam hal ini ita perlu tahu kata-kata apa saja yang tak memiliki hook. Cara lain adalah dengan menambahkan huruf s pada akhir kata yang kita pasang.
Blocking terkadang juga memerlukan sacrificing atau pengorbanan. Untuk menutup sebuah spot bingo, kita hanya bisa melakukanya dengan menggunakan s atau mungkin blank yang kita miliki, bila kita sudah unggul dalam jumlah point dan permainan mendekati akhir, jangan ragu untuk menggunakan s atau blank untuk membuat blocking.
4. Tracking
Tracking mencakup strategi untuk mengatur tile dalam rack, memilih mana yang harus disimpan dan dipasang. Dalam bermain scrabble, mencari sebuah huruf bingo merupakan salah satu orientasi utama, selain mengandalkan hafalan stem dan bingo yang banyak, juga diperlukan tracking yang baik. Pasang huruf-huruf yang nilainya sedang hingga besar (3-10) dan juga huruf double atau huruf yang sama yang ada dalam rack. Simpan huruf-huruf yang bernilai kecil dan bentuklah sebuah stem yang sudah dihafal.
Hal penting yang juga perlu diperhatikan adalah keseimbangan vokal-konsonan dalam rack. Perhatikan sisa huruf pada rack dalam memasang sebuah kata. Usahakan untuk tetap menyisakan huruf vokal dan konsonan yang seimbang dalam rack sehingga bisa membentuk sebuah kata baru dalam langkah berikutnya.
Mengetahui tile yang ada di rack dan juga tile yang ada pada lawan. Hal ini sangat berguna dalam sebuah permainan scrabble. Dalam single game, kita akan diberi sebuah score sheet dimana akan ada kolom yang berisi huruf-huruf dalam scrabble secara lengkap. Coretlah huruf dalam score sheet sesuai dengan huruf yang baru saja dipasang oleh lawan. Begitupun setelah anda memasang sebuah kata, coret pula huruf-huruf tersebut dalam score sheet. Hal ini membantu kita untuk mengetahui sisa tile yang ada sehingga kemungkinan untuk mendapatkan huruf yang kita inginkan bisa diprediksi. Strategi ini akan sangat berguna pada saat mendekati akhir permainan. Anda bisa tahu huruf yang ada pada lawan sehingga bisa membantu untuk menciptakan ‘best move’. Terkadang, bagian akhir dari sebuah permainan sangat menentukan hasil akhir yang kita dapat.
Pada dasarnya, semua scrabblers, harus memiliki kemampuan seperti ini. Kuncinya adalah dengan sering-sering berlatih karena ini adalah hal yang tidak mudah. Konsentrasi yang terbagi sering membuat kita lupa dan pada akhirnya tracking menjadi kacau. Jangan memilih-milih lawan dalam melakukan tracking. Kadang saat kita menghadapi lawan yang mudah, kita sering mengabaikan strategi ini.