Latest

Friday

Puisi: Sajak Anak Jalanan




Kudendangkan sebuah lagu perih
Dalam sunyi yang menemani malam
Dari bibir bisu yang haru membiru
Dari gitar tua yang dipetik jari-jari terluka

          ‘kami tidur lelah
           Kami mandi kotor
           Kami makan lapar
           Kami minum haus’


Zaman mengarat sebentuk harapan
Mengubur lesu dalam pusaran ombak
Sepanjang hidup jiwa menangis
Menanti lahirnya dimensi baru
Di pagi esok berharap duka lalu

          ‘kami tidur lelah
           Kami mandi kotor
           Kami makan lapar
           Kami minum haus’
Designed By Published.. Blogger Templates