PERATURAN UMUM.
.jpg)
A. Sebelum pertandingan
1. Sebelum pertandingan dimulai juri ataupun pemain menghitung jumlah tile yang ada, yakni sesuai dengan yang tercantum dalam papan scrabble yang berjumlah 100 buah.
2. Tile tersebut diletakkan di dalam kantong plastik dan diaduk.
3. Seorang pemain mengambil sebuah petak huruf secara acak. Pemain yang mendapatkan petak huduf paling mendekati abjad A berhak menentukan tempat duduk dan arah papan serta berhak untuk melangkah terlebih dahulu (kesempatan ini dapat deberikan kepada pasangannya). Bila kedua pihak mendapatkan petak huruf yang sama, undian diulang kembali.
4. dalam permainan single, pemain duduk berhadapan dengan lawan. Sementara dalam team, pemain duduk berhadapan dengan rekan satu teamnya.
5. Setelah undian, tile yang diambil pada saat undian diletakkan kembali ke dalam wadah dan diaduk/diacak kembali.
6. Para pemain mengambil 7 (tujuh) tile. Pertandingan dimulai dari pemain pertama kemudian melingkar ke kiri searah jarum jam, lalu bergilir melangkah sebagaimana dalam sebuah pertandingan.
B. Berlangsung Pertandingan
1. Pemain mengkombinasikan dua atau lebih tile yang dimilikinya untuk membentuk satu kata. Penempatan kata pertama harus melewati kotak bintang ditengah papan permainan. Pembentukan kata dilakukan secara vertical maupun horizontal.
2. dalam permainan team, setiap pemain diberi waktu maksimal 1 menit untuk melangkah pada gilirannya. Wasit akan memperingatkan 0,5 menit (30 detik) dan 10 detik menjelang berakhirnya waktu yang tersedia. Sementara dalam permainan single, biasanya hanya diberi waktu akumulatif yaitu 25 menit untuk masing-masing pemain.
3. Jika seorang pemain mengalami kesulitan melangkah pada gilirannya, ia dapat mengatakan “PASS” dan kehilangan giliran atau “EXCHANGE” dan diperbolehkan menukar/mengganti sebagian atau seluruh tile yang dimilikinya. Pemain menetapkan jumlah penukaran, mengambil huruf di dalam wadah sesuai jumlah huruf yang akan ditukar ke dalam wadah. Penggantian seperti ini tidak diperkenankan apabila petak huruf yang tersedia wadah kurang dari jumlah huruf minimal yang tersisa dalam kantong sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan (10,9,8).
5. apabila seorang pemain telah meletakkan tile di atas papan dan mengatakan “FINISH” maka giliranya dinyatakan selesai, tidak dapat diangkat atau diperbaiki lagi.
6. Jika seorang pemain menyusun suatu kata berdasarkan pemberitahuan orang lain atau sumber lain, maka wasit berhak membatalkan kata tersebut dan memberi kesempatan pada pemain tersebut untuk menyusun kata lain bila waktu gilirannya belum habis.
7. Suatu kata baik dengan arti yang sama maupun berbeda boleh muncul lebih dari satu kali.
8. Apabila suatu kata yang terbentuk diatas papan tidak mendapat challenge sampai pemain berikutnya dipersilakan melangkah oleh wasit, maka kata tersebut dianggap benar.
9. Pemain boleh melakukan challenge/objection apabila ragu akan kebenaran kata yang dipasang oleh lawan.
10. Bila suatu kata dichallenge oleh pemain lawan, maka LO akan memberhentikan permainan untuk sementara dan memeriksa kata tersebut di dalam kamus.
11. Jika kata tersebut terdapat di dalam kamus, maka pemain lawan mendapatkan nilai tambah +5 untuk setiap kata yang dichallenge. dan jika kata yang dichallenge tidak ada di dalam kamus, maka tile tersebut dikembalikan kepada sipemain dan pemain tersebut kehilangan giliran melangkah serta tidak diperbolehkan untuk menukar petak-petak huruf yang dimilikinya.
14. Jika pertandingan diberhentikan sementara, maka LO yang akan menentukan apakah akan diberi perpanjangan waktu atau tidak. Lamanya perpanjangan waktu ditentukan oleh LO.
15. Pertandingan berakhir jika :a. Waktu maksimal pertandingan habis (50 menit). b. Tidak ada kemungkinan melangkah lagi, ketika semua pemain tidak dapat melangkah.
C. Sesudah permainan
1. Pemain diperbolehkan mengoreksi kembali jumlah point yang telah didapat ataupun kata-kata yang anda challenge karena bisa jadi LO melakukan kesalahan teknis.
2. Setelah yakin jika tidak ada kesalahan, masing-masing pemain menandatangani scoring sheet yang telah disediakan.
3. Setelah penandatanganan tersebut, protes terhadap kesalahan yang mungkin terjadi selama pertandingan tak dapat lagi dilakukan begitupun dengan hasil akhir yang tak dapat diganggu gugat.